Gerhana Bulan Sebagai Bukti Kebesaran Allah SWT & Kemahakuasaan-Nya
13R.Akhir1444H/08Nov2022
لاَ الشَّمْسُ يَنْبَغِيْ لَهَآ اَنْ تُدْرِكَ القَمَرَ وَلاَ الّيْلَ سَابِقُ النَّهَارِ
وَ كُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَسجُدُوْنَ (يس : 40)
Bulan Sebagai Cahaya, Dan Matahari Sebagai Sumber Cahaya. Hari ini kami Keluarga Besar Pesantren Husnayain Sukabumi mengadakan Shalat Gerhana Bulan Berjama’ah yang bertempat di Masjid Utsman Bin Affan Pesantren Husnayain 02 Cimanggu Ba’da Maghrib, sebagai tanda kesadaran kami akan tak berdayanya kami dihadapan Allah SWT, akan betapa kecilnya kami dihadapan-Nya.
“Shalat Gerhana Bulan yang sekarang kita lakukan adalah sebagai kesyukuran kita dan juga kesadaran akan tak berdayanya diri kita dan perasaan bersalah dihadapan Allah serta memohon Ampunan pada-Nya, karena sekecil apapun dosa dan pahala kita Pasti akan dipertanggung Jawabkan kelak” -Ust. Eko Setiyawan, S.Pd.I dalam Khutbahnya.
Fenomena Gerhana Bulan mengingatkan kita untuk memiliki rasa takut yang ditunjukkan karena mengingat azab Allah meningkatkan Ibadah sehari-hari, men-tadabburi Alam betapa indahnya semesta alam yang Allah ciptakan, lebih menghayati dan memahami kebesaran Allah bahwa kita kecil dihadapan-Nya, Menolong sesama tanpa melihat status, bertaqwa kepada-Nya. Maka untuk itu perbanyaklah Bertakbir menyebut Nama-Nya, Mendirikan Shalat, dan Bersedekah -HR. Imam Al-Bukhari
Shalat gerhana ini di imami oleh Al-mukarram Ustadz Saepulloh dan dengan Khotib Al-Mukarram Ustadz Eko Setiyawan, S.Pd.I, perlu disyukuri karena Alhamdulillah kita masih di beri kesempatan untuk melaksanakan Shalat untuk fenomena yang jarang terjadi.
Maka dari itu, Kita sebagai Umat Islam, marilah memperbanyak amal ibadah kita untuk menghadapi hari pertanggung jawab. “Hiduplah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya, dan dan hiduplah untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati esok hari”